Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, Pilkada di tengah pandemi COVID-19 merupakan momentum untuk memilih pemimpin yang baik dan kuat yang mampu mengatasi krisis.
Hal itu dikatakannya dalam diskusi online yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertajuk “Tantangan Pilkada Serentak Di tengah Pandemi COVID-19” yang disiarkan melalui aplikasi zoom dan streaming Youtube, Minggu (12/7).
“Ini momentum bagi kita juga untuk memilih pemimpin yang baik. Pemimpin yang kuat itu adalah bukan pemimpin di masa aman, di masa damai, bukan, tapi pemimpin yang kuat adalah ketika terjadi badai, ketika terjadi krisis,” kata Mendagri Tito.
Oleh karenanya, momentum langka pesta demokrasi di era pandemi ini merupakan ujian sekaligus tantangan bagi calon kepala daerah untuk menangkap peluang dalam melahirkan gagasan dan inovasi dalam menangani COVID-19.
“Nah ini adalah ujian bagi para calon ini, bagaimana mereka menangani krisis di daerah masing-masing, sehingga diharapkan akan muncul gagasan atau berbuat yang maksimal. Itulah pemimpin yang kuat, pemimpin terpilih di masa krisis, ujian yang sebenarnya,” ujarnya.
Dengan beradu gagasan dan inovasi tentang penanganan COVID-19, diharapkan juga mampu menjadi percepatan penanganan COVID-19, di samping menekan isu-isu primordial yang kerap muncul dalam kontestasi Pilkada.
Halaman : 1 2 Selanjutnya