Menjelang pendaftaran bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai, tensi politik terkait Pilkada Manggarai 2020 semakin naik. Tensi politik ini diwarnai adu pendapat masing-masing simpatisan dari dua kandidat, pasangan petahana Deno Kamelus-Victor Madur dan pasangan Hery Nabit-Heri Ngabut di media sosial.
Pengamat politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Jimmy Nami menilai perseteruan di Pilkada 2015 bakal terulang di Pilkada 2020, namun dengan atmosfer atau nuansa politik yang berbeda.
“Salah satu hal yang paling signifikan saat ini adalah demikian masifnya penggunaan medsos (media sosial) sebagai media kampanye. Masyarakat memasuki era masyarakat digital dan pemanfaatan instrument medsos juga makin luas, mudah dan murah. Namun yang pling penting bertanggungjawab,” kata Jimmy saat dihubungi Tajukflores.com, Senin (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait isu “Wae Mendi” yang ditujukan kepada pendukung Deno-Madur di wilayah Satar Mese Raya, Jimmy enggan berkomentar banyak. Pasalnya, pernyataan tersebut bukan keluar dari mulut para konstestan atau tim pemenangan. Apalagi, isu tersebut hemat dia sempat mencuat sebelumnya.
Jimmy memprediksi isu “Wae Mendi” akan hilang dengan sendirinya dan tak berpengaruh banyak sebagai alat konsolidasi politik.
“Masyarakat Manggarai sudah cukup cerdas dalam memfilter isu-isu yang sifatnya destruktif. Hanya saja, masyarakat diharapkan bisa menjaga etika dalam melakukan interaksi dalam medsos sehingg Pilkada bisa berjalan damai,” jelas dia.
Sebelumnya, sebuah akun Facebook bernama Belasius Beben menyebut seluruh pendukung Deno-Madur di wilayah Satar Mese Raya sebagai keturuan babu (wae mendi).
Menurut akun yang diduga simpatisan pasangan Heri Nabit dan Heri Ngabut ini, semua warga Satar Mese Raya harus mendukung Hery Nabit di Pilkada Manggarai 2020, karena mantan Direktur Destinasi Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo itu merupakan keturunan bangsawan Raja Todo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya