Sekelompok warga yang berasal dari Desa Mata Wae, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggrai menggelar aksi damai di Ruteng, Kamis (15/4) pagi.
Demo ini menagih janji perubahan yang diusung pasangan Bupati Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut pada Pilkada 2020.
Dalam orasinya, mereka meminta Bupati Heri Nabit untuk segera melakukan aduit dana desa di Desa Mata Wae. Menurut mereka, janji perubahan yang digaungkan Heri-Heri tidak akan berjalan jika dana desa tidak segera diaudit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ketika wacana Bapak Bupati (Heri Nabit) kemarin bahwa wacana perubahan untuk Kabupaten Manggarai, kami pastikan perubahan tidak akan terjadi di Kabupaten Manggarai ketika kemudian Bapak Bupati tidak mengontrol penggunaan dana desa,” kata seorang warga yang menjadi orator dalam aksi tersebut, sebagaimana diunggah akun Facebook Empo D`Rimas, Kamis.
“Wacana kemarin yang disampaikan bapak bupati untuk sesegera mungkin mengaudit semua dana desa. Maka kami hadir hari ini untuk menagih janji itu. Dimana janjinya? Janji untuk mengaudit semua dana desa. Hari ini kami datang untuk menagih janji itu,” sambung dia.
Orator mengatakan warga Desa Mata Wae yang menggelar aksi tersebut merupakan pemilih Heri Nabit, yang juga mengukuhkan kepemimpinan eks pejabat di Badan Pelakasana Orotita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BPOPLBF) tersebut.
“Ingat bapak, kami memilih bapak kemarin, itu sebagai legitimasi kekuasaan hari ini. Perlu diingat, legitimasi rakyat kepada bapak untuk memimpin hari ini dan diperkuatkan dengan SK pelantikan sehingga bapak hari ini menjadi bupati Manggarai. Tapi perlu diingat, demokrasi kita, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Ketika kemudian penggunaan dana desa di Desa Mata Wae tidak berpihak kepada kepentingan rakyat maka dimana letak demokrasi kita!,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya