Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam mencegah perkawinan anak.
Sekretaris Umum TP PKK Pusat Hernawati Hudori mengatakan saat ini bukan saatnya lagi menjadikan generasi muda hanya sebagai objek edukasi.
“Generasi muda dengan kemampuan literasi dan digitalnya perlu dijadikan sebagai mitra dalam garda terdepan gerakan cegah perkawinan anak,” kata Hernawati pada Sosialisasi #CEPAK Cegah Perkawinan Anak, Menuju Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (Kisah) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hernawati juga menjelaskan pelibatan generasi muda itu salah satunya dilakukan dalam lomba vlog cegah perkawinan anak yang dinisiasi TP PKK Pusat dalam rangka mengambil peran dalam melindungi anak Indonesia dari perkawinan usia dini.
“Dengan melindungi anak Indonesia dan perkawinan di bawah umur, kita dapat mendorong terwujudnya keluarga indonesia sejahtera dan harmonis, yakni keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan hidup, spiritual dan material yang layak, penuh cinta kasih dan harapan,” jelas Hernawati.
Selain itu, pengurus TP-PKK Pusat juga memandang bahwa di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang semakin terdigitalisasi, perlu ada sebuah pendekatan yang lebih inovatif untuk mengedukasi masyarakat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya