Bupati Manggarai, Herybertus Nabit mengecam kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
“Kita dikejutkan dengan kejadian pelecehan seksual yang terjadi, ketika seorang ayah justru menodai anak kandungnya. Untuk kita manusia yang normal sebenarnya itu tidak patut terjadi, tetapi itulah yang terjadi dan persis di depan mata kita. Semua punya alasan, tetapi itu tidak cukup menyembuhkan luka yang sudah terjadi,” kata Hery Nabit saat pembukaan rembuk stunting di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kamis (9/6).
Sebab itu, Bupati Hery Nabit mengajak semua pihak untuk selalu menjaga keluarga kita masing-masing. Menjaga lahir batin, kehormatannya, tidak cukup hanya bicara kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita boleh kasih makan anak 3 sampai 5 kali sehari, tetapi jika kemudian ancaman itu justru datang dari orang yang paling dekat dengan kita, maka saya kira semua tidak ada gunanya atau sia-sia,” katanya.
“Kita semua harus membicarakan hal ini secara terus menerus. Untuk menjaga keselamatan anak-anak kita baik laki-laki maupun perempuan,” imbuh dia.
Selain itu, Bupati Hery Nabit juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Manggarai yang telah bergerak cepat dalam menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak pada beberapa waktu lalu, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan dalam penanganannya sudah sesuai dengan harapan masyarakat.
“Yang tersisa adalah luka, pelaku boleh mendapat hukuman tetapi korban akan mengalaminya seumur hidup,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya