Abed menambahkan, ASITA sebagai bagian dari pelaku industri pariwisata juga turut merasakan dampak yang signifikan akibat merebaknya COVID-19.
Industri pariwisata, lanjut dia, merupakan salah satu sektor yang paling menderita akibat kondisi ini, tetapi bagaimana pun juga harus ada kepedulian untuk masyarakat.
“Oleh karena itu di dalam kesulitan yang kami alami tetap harus membantu meringankan beban berbagai pihak dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di NTT,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abed berharap, semua kalangan masyarakat setempat juga selalu mematuhi berbagai imbauan atau protokol pemerintah agar kondisi sulit ini bisa dilalui dan aktivitas berbagai sektor bisa berlangsung kembali secara normal. (Ant)
Halaman : 1 2