Mungkin sebenarnya mereka memaki saya dan ingin muntah setelah mendengar rencana hidup yang seringkali membuat relasi saya selesai sama orang.
Putus.
Okelah, kami akan reuni; saya sedang mencari uang untuk kontribusi dengan memberikan ayam pedaging makan yang agak banyak sehingga cepat dilirik dan dibeli oleh orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya sangat menyukai proses itu. Di kepala, saya sedang menyiapkan kisah dengan kalimat yang agak akademik biar dipakai oleh bibir saya saat reuni nanti.
Untuk menjawab ini dan itu; atau untuk menangkis perkataan yang seringkali membuat kita teriris.
Sebenarnya, masih belum pasti keikutsertaan saya dalam reuni. Ayam pedaging belum laku terjual.
Tapi yang paling pasti adalah tetap akan ditanyakan tentang mantan kekasih saat kuliah dan tempat kerja.
Basa basi yang mengabaikan privasi, pokoknya harus ditangkis. Bisalah dengan pura-pura mencubit pipi anaknya dan bicara tentang topik seminar.
Namun dari semuanya itu, saya tetap berusaha menyiapkan kisah-kisah inspiratif (ingin muntah), pokoknya kisah-kisah yang begitulah…; saya memulai dari saya telah bekerja sebelum wisuda, membiayai pesta wisuda sendiri lalu dikhianati X yang memilih hidup dengan Y padahal kita berencana tunangan ala ala sinetron dan saya yang tetap semangat mengikuti berbagai seleksi beasiswa ke luar negeri walaupun banyak kegagalan dan sesuatu yang nyaris terpilih.
“Saya sedang mengecek minuman untuk Ayam pedaging di kandang”
Ayam pedaging belum laku terjual, honor belum diterima dan saya yang mengenang mantan. Tidak kompleks tanpa lari sore.
****
20 hari penggangguran dari pekerjaan yang bukan guru di sekolah saya memutuskan untuk menekuni bisnis ayam pedaging orang tua.
Ini pekerjaan tidak pakai ijazah S1 tapi kau bilang ini sia-sia? Persetan. Salah satu dari beberapa cara yang bisa saya pakai untuk memberitahu kamu yah dengan menuliskan ini dan berharap diterbitkan oleh koran langganan kamu di kantor.
Saya hanya ingin memberitahu kamu, tidak peduli kamu percaya atau tidak; saya telah lelah membuat orang percaya sama apa yang saya lakukan. Beberapa kali berujung menjadi mantan.
Mungkin kamu bisa turut mempromosikan Ayam Pedaging yang saya pelihara dengan modal orangtua?
Apakah lelaki tidak suka diberi penjelasan tentang apa yang mereka tanyakan? Pertanyaan yang tidak saya peduli akan dijawab dengan kalimat motivasi macam apa pun.
Saya malas dengar.
Ujung-ujungnya akan jadi mantan.
Terlalu banyak mantan yang saya miliki sampai saya lupa si siapa berinisial apa dan tinggal dimana. Namun, ada yang saya ingat.
Saya menulis ini dengan bebas.
Seperti mempromosikan Ayam Pedaging. Tidak peduli akan berkenalan dengan siapa, jadian dengan siapa lalu jadi mantan lagi. Okelah jadi mantan lagi.
Halaman : 1 2