Diduga Ada Praktik Korupsi, Warga Pertanyakan Pengerjaan Proyek Air Minum di Nanga Bere-Cibal Barat, Ada Apa?

Sabtu, 2 Juli 2022 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Nanga, Desa Bere, Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT mempertanyakan proyek air minum (broncaptering) yang dikerjakan di wilayah mereka.

Pasalnya, proyek air minum yang diketahui memiliki sumber dana dari APBD II 2021 tersebut diduga sarat akan praktik korupsi.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Kampung Nanga berinisial AP, dugaan adanya praktik korupsi dalam pengerjaan proyek air minum tersebut terlihat dari adanya aksi pengklaiman bak penampung air di lokasi pengerjaan proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AP menjelaskan, dari pengamatannya di lokasi, ada tiga buah bak penampung air yang sudah dibangun sejak lama dari program pembangunan air minum berbeda, tetapi diambil dan dipakai oleh proyek ini.

Pengambilan dan pemakaian bak penampung air tersebut, demikian AP menjelaskan, juga dilakukan tanpa melalui prosedur hukum dalam bentuk izinan dan berita acara yang jelas.

Baca Juga:  Aktivis Apresiasi Pemda Manggarai Respon Cepat Soal Lonjakan Harga Beras

Parahnya lagi, ketiga bak penampung air tersebut kemudian diklaim sebagai bak penampung air yang dikerjakan dari proyek tersebut.

“Ada tiga bak lama yang dibangun pakai dana dari program air minum yang berbeda. Akan tetapi, datang proyek ini, mereka langsung mengecat dua di antaranya, yakni yang ada di Bea Ngiung. Kemudian mereka tempel logo PUPR di situ supaya seolah-olah bak tersebut dikerjakan dari proyek mereka. Padahal tidak, itu dari program lainnya,” terang AP.

Sementara itu, demikian AP menjelaskan, satu dari ketiga bak tersebut ialah berlokasi di Kampung Nanga. “Bak tersebut sudah dibangun sejak lama. Tetapi, orang-orang yang mengerjakan proyek ini kemudian memakainya dan mengklaim bahwa bak tersebut dibangun dari proyek mereka,” ungkap AP.

“Berangkat dari fakta tersebut, kami menduga bahwa ada praktik korupsi di balik pengerjaan proyek air minum ini. Karena pekerja proyek ini pakai begitu saja ketiga bak ini dan klaim bahwa itu dibangun oleh mereka. Apalagi mereka tempel logo PUPR pada bak tersebut,” demikian AP melanjutkan.

Baca Juga:  Jaksa Agung Ukraina Tuding Rusia Gunakan Pemerkosaan sebagai Taktik Perang

Masalah Lain dalam Proyek Ini

Sebagaimana diketahui, proyek air minum (broncaptering) yang dikerjakan di wilayah Kampung Nanga ini sebelumnya, yakni pada Desember lalu sempat bermasalah.

Permasalahan itu terjadi karena pada saat itu, pihak PPK, Kontraktor, dan Dinas PUPR Kabupaten Manggarai memaksa melakukan PHO atas proyek ini. Padahal, pada saat mereka melalukan PHO, tidak ada air yang mengalir dari jaringan pipa yang mereka bangun.

Karena itu, salah seorang warga dari Kampung Nanga bernama Igen sebagaimana diberitakan media Infopertama pada 15 Januari 2021 lalu melayangkan sikap protes dan kekecewaannya atas hal tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru