Labuan Bajo – Seorang perangkat desa bernama Arafik (36), menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok oknum suporter sepak bola di lapangan SDK Gerak, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, pada Minggu (2/6).
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi saat pertandingan final sepak bola antara Camera vs Persekap dalam rangka perayaan Pentakosta Pra Paroki Don Bosco.
Akibatnya, Arafik mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Arafik, pengeroyokan bermula saat ia menemui kepala desa Beo Sepang dengan tujuan untuk menenangkan para pendukung klub Camera yang mulai membuat keributan di dalam lapangan.
Namun, saat ia sedang bersalaman dengan Kades Beo Sepang, sekelompok orang yang diduga suporter Camera tiba-tiba menendangnya dari belakang.
“Maksud saya kan kalau kepala desa mereka yang sampaikan otomatis mereka taati supaya pertandingan tidak terganggu. Karena ini pertandingan persahabatan kita bersama toh, apalagi di Gerak di desa kita,” kata Arafik di Labuan Bajo, Rabu (5/6).
Penulis : Fons Abun
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya