Terkait minimnya jadwal pesawat yang mendarat, maka pengelola bandara juga mengurangi jam operasional dari pukul 06.00 – 16.00 wita menjadi 06.00 – 15.00 wita.
Ia menambahkan, penghentian sementara operasional dua maskapai penerbangan tersebut berdampak pada jumlah pelaku perjalanan udara melalui Bandara El Tari Kupang. Pada 1 Juli 2021, misalnya, jumlah pesawat yang tiba dan terbang mencapai 50 pesawat dengan total jumlah penumpang hingga 3.309 orang. Namun, pada 13 Juli 2021, jumlah pesawat turun hingga 19 pesawat dan jumlah penumpang juga turun hingga 675 orang.
“Jika dipersentasekan, terjadi penurunan jumlah lalu lintas pesawat mencapai 53 persen, sementara penumpang mencapai 132 persen,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, trafik penumpang di sejumlah bandara kelolaan AP I akibat PPKM Darurat. Pada 3-4 Juli 2021, pergerakan penumpang turun dari 85.256 orang menjadi 73.214 orang. Sedangkan pada 5 Juli 2021, angka tersebut turun drastis hingga 25.035 orang.
Halaman : 1 2