Sebelumnya, gubernur mengemukakan sajian pangan berbahan kelor akan menjadi ciri khas dalam pemerintahannya. “Jika di Jawa Barat disuguhkan minuman daun teh menjadi minuman selamat datang yang khas, maka NTT juga harus melakukannya dengan menyuguhkan kelor,” ujarnya.
Ia mengatakan, akan mewajibkan semua kantor pemerintah maupun hotel-hotel dan rumah tangga untuk menyediakan kelor sebagai sajian utama bagi para tamu.
Laiskodat mengemukakan pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi berkomitmen mendorong produksi kelor menjadi bagian dari kekuatan ekonomi rakyat di provinsi berbasiskan kepulauan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program kelorisasi untuk meningkatkan perbaikan gizi dan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat NTT,” tambahnya.
Halaman : 1 2