Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora, Lembata, Nusa Tenggara Timur menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengklarifikasi video viral perayaan Ekaristi atau misa yang diwarnai dengan menyanyikan lagu pop Andmesh Kamaleng.
Video OMK Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora menyanyikan lagu Andmesh Kamaleng tersebut sebelumnya viral di sejumlah media sosial, khsususnya Facebook dan Tiktok dan menuai pro dan kontra.
Dalam video viral yang beredar, lagu “Cinta Luar Biasa” Andmesh Kamaleng dinyanyikan saat persembahan. Tak hanya itu, ada juga lagu “Rumah Kita milik” God Bless yang dinyanyikan saat komuni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam klarifikasi yang diterima Tajukflores.com, OMK St Fransiskus Asisi Lamahora, Lembata menyatakan tidak berniat sedikitpun untuk mencederai Tata Perayaan Ekaristi (TPE), apalagi menciptakan liturgi yang baru.
Adapun misa saat itu digelar dalam rangka pengukuhan OMK lingkungan di Stasi Santa Klara, Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora.
“Tidak ada niat sedikitpun, baik dari pastor yang memimpin misa maupun teman-teman OMK untuk mencederai Tata Perayaan Ekaristi apalagi menciptakan liturgi yang baru,” tulis OMK St Fransiskus Asisi Lamahora dalam surat klarifikasi yang diterima Tajukflores.com, Jumat, 5 Agustus 2022.
Surat klarifikasi ini ditandatangani oleh Pastor Paroki Fransiskus Asisi Lamahora, Romo Asterius Zangu Ate, C.Ss.R dan Romo Matheus Tunu C.Ss.R selaku pastor moderator OMK St Fransiskus Asisi Lamahora. Termasuk dewan pengurus paroki, ketua lingkungan Stasi Santa Klara, dan Ketua OMK Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora.
OMK St Fransiskus Asisi Lamahora juga mengakui adanya miskomunikasi dan miskonsep antara pastor dan pengurus lingkungan dalam mempersiapan perayaan Ekaristi.
“Konsep lagu-lagu yang ditawarkan dan disetujui pastor adalah lagu-lagu rohani bernuansa orang muda dan sesuai Liturgi Gereja dengan maksud agar orang muda semakin tertarik mengikuti perayaan ekarisiti,” jelas OMK St Fransiskus Lamahora.
Halaman : 1 2 Selanjutnya