Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) makin serius dalam upaya percepatan pembangunan di wilayahnya.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan rumusan kesepakatan rapat kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur dengan para bupati/walikota se-NTT bersama para pelaku usaha, MoU pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung pembangunan rumah layak huni di NTT, dan MoU bidang koperasi oleh Gubernur NTT serta seluruh Bupati dan Walikota se Nusa Tenggara Timur di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (10/6/2019) kemarin.
Rapat kerja kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur dengan para Bupati/Walikota se-NTT bersama para pelaku usaha ini digelar dalam rangka kongkritisasi pelaksanaan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah 22 kabupaten/kota dan pelaku usaha dalam bingkai masyarakat ekonomi NTT.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah keliru bila tidak mampu mendata potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
“Ciri khas pemerintah NTT, keluar banyak tapi tidak masuk apa-apa. Kita bersyukur dengan para pelaku ekonomi. Tanpa bantuan dari pemerintah, para pelaku ekonomi bisa survive,” ujarnya.
Menurutnya, Provinsi NTT merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.
“Oleh karena itu, membangun masyarakat NTT harus berkolaborasi dengan koperasi, para pelaku ekonomi, dan Bank NTT,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Manggarai Deno Kamelus. Menurutnya, pembangunan NTT mesti melibatkan semua pihak dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.
“Dalam rangka membangun NTT, kita tidak bisa lagi dengan cara-cara yang biasa, mesti ada lompatan-lompatan. Saya kira apa yang hari ini kita buat itu merupakan implementasi dari pemikiran besar itu. Kita tidak bisa lagi sendiri-sendiri. Semua potensi yang ada itu harus dikelola secara bersama-sama mulai dari produksi, kelembagaan, dan pemasaran. Tentu ujung-ujungnya adalah NTT Bangkit, rakyat sejahtera,” ujarnya.
Terkait komoditas unggulan, Bupati Deno dalam presentasinya mengatakan bahwa komoditas utama wilayah Kabupaten Manggarai saat ini adalah kopi dan hortikultura.
Halaman : 1 2 Selanjutnya