Tak hanya menjadi atlet tinju. Usai gantung sarung tinju, dia pun menjadi wasit yang juga punya prestasi baik secara nasional maupun internasional. Hal ini terbukti pada Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta Johni bertindak sebagai ketua organizing committe cabang tinju. Bahkan, saat ini Johni masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina.
Dilihat dari perjalanan karier di dunia olahraga, tampaknya tidak banyak atlet yang mempunyai karier seperti Johni, yakni dari atlet, menjadi pelatih nasional, wasit internasional, team manager, penyelenggara event internasional, sampai menjadi ketua umum cabang olahraga.
Karier di Korps Bhayangkara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu bagaimana prestasi dan karier Johni selama menjadi anggota Polri? Dalam karier sebagai anggota Polri, sebagian besar berdinas di Brimob selama lebih kurang 20 tahun dan 6 tahun di Divisi Hubungan Internasional Polri.
Berbagai jabatan pun dipercayakan pimpinan Polri mulai dari Danton Kompi 5153 Polda Sulawesi Utara, Danki Sat Brimob Pusat Kedung Halang-Bogor, Wadanyon A Resimen I Korps Brimob Polri, Dansub Den Gegana Resimen II Kelapa Dua-Depok, Wadansat Brimob Polda Maluku, Kaden C Resimen I Kedung Halang-Bogor, hingga menjadi Kaden A Sat Brimob Polda Sumatera Utara.
Setelah berpangkat kombes, Johni menjadi Analis Utama Trans National Crime Center Bareskrim Polri. Pada tahun 2011, masuk pada Divisi Hubinter Polri dengan karier diawali sebagai Kabag Liasion Officer dan Perbatasan NCB-Interpol-Indonesia Div Hubinter Polri, kemudian menjadi Kabag Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Divhubinter Polri.
Selanjutnya, pada tahun 2016 mendapat promosi brigjen sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri. Pada tahun 2017 menjadi Wakapolda Sulawesi Utara, lalu pada tahun 2018 ditunjuk sebagai Wakapolda NTT.
Pada tahun 1999—2000 sempat menjalani penugasan pada misi pemeliharaan perdamaian PBB United Nations Mission in Bosnia Herzegovina (UNMIBH) di Bosnia.
“Semua prestasi yang saya dapat ini berkat doa dari semua orang,” ucapnya.
Prestasinya terus menanjak, dan sepertinya Johni tak pernah bisa jauh-jauh dari Divisi Hubinter Polri karena pada tanggal 17 Juli lalu setelah menjabat sebagai Wakapolda NTT selama kurang lebih 1 tahun, dia ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis menjadi Kadiv Hubinter Polri.
Ia sendiri mengaku kaget dan tak percaya dengan jabatan barunya itu yang tentu saja membuat dirinya mendapatkan bintang dua dari semula brigjen menjadi irjen.
“Hari ini saya resmi menjadi Kadiv Hubinter dan jujur saya terkejut saat pertama kali dipercayakan menjadi Kadiv Hubinter oleh Bapak Kapolri,” katanya.
Johni Asadoma mengaku senang dengan tanggung jawab itu. Dia pun bertekad akan melaksanakan tugas dengan baik bagi masyarakat, institusi Polri, dan bangsa Indonesia dengan tetap mengandalkan Tuhan dalam tiap langkah hidup saya.
Halaman : 1 2