Jalan Sunyi Dapi, Dibaptis pada Malam Paskah Usai Disembuhkan Kristus

Senin, 1 April 2024 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madafi Klisnan atau Dapi menerima baptisan pada Malam Paskah di Gereja Santo Paulus Kleca Surakarta. Foto: Dok. Dapi/Tajukflores.com

Madafi Klisnan atau Dapi menerima baptisan pada Malam Paskah di Gereja Santo Paulus Kleca Surakarta. Foto: Dok. Dapi/Tajukflores.com

Solo, Jawa Tengah – Madafi Klisnan atau yang dikenal sebagai Dapi (27) baru saja dibaptis pada Malam Paskah (Vigili), 30 Maret 2024 di Gereja Santo Paulus Kleca Surakarta, Jawa Tengah. Perjalanannya menuju iman Katolik penuh lika-liku dan keajaiban Tuhan.

“Akhirnya sah jadi pengikut Kristus,” tulis Dapi di akun X pada hari Paskah, Minggu (31/3) atau sehari setelah resmi bergabung dalam komunitas Gereja Katolik (GK).

Dapi menceritakan bahwa dia menjadi pengikut Kristus bukanlah sebuah proses yang mudah. Perjalanan imannya selama 7 tahun penuh dengan perjuangan dan air mata, namun akhirnya dia menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam iman Katolik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berproses selama 7 tahun, sendiri selama 6 tahun,” kata Dapi saat dihubungi Tajukflores.com lebih lanjut.

Jalan Sunyi Dapi, Dibaptis pada Malam Paskah Usai Disembuhkan Kristus
Dapi berpose dengan pastor usai menerima baptisan pada Malam Paskah di Gereja Santo Paulus Kleca Surakarta. Foto: Dok. Dapi/Tajukflores.com

Ketertarikan Dapi akan iman Katolik sebenarnya bermula pada tahun 2006 saat gempa bumi menggucang Yogyakarta (Jogja). Saat itu, Dapi yang berusia 9 tahun mengungsi Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Baca Juga:  3 Manfaat Pembatalan Pernikahan Katolik, Perceraian Bukanlah Dosa!

“Pada waktu itu saya merasa sangat dibantu atas nama kemanusiaan dengan saudara-saudara saya yang Katolik. Saat itu saya melihat mereka sedang ibadah, misa, dalam hati saya besok suatu hari saya pasti seperti itu,” katanya.

Selepas bencana Jogja, Dapi kembali ke aktivitas seperti biasa. Namun, pada tahun 2018, ia mengalami sakit parah.

Kondisinya itu membuatnya terpaksa berhenti dari pekerjaan dan pendidikannya. Dapi juga tidak bisa bangun dari tempat tidur selama hampir setahun. Ditambah trauma masa kecil karena orang tuanya berpisah, dia merasa sangat sendirian.

“Saya muntah darah, lemas dan kehidupan saya berubah total. Ditambah saya ada trauma karena orang tua saya berpisah sejak kecil, saya selalu sendirian sebelum ada adek saya,” tuturnya.

Baca Juga:  Makna dan Pemakaian Warna Liturgi Minggu Palma

Suatu hari, Dapi memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit St. Elizabeth Ganjuran. Saat tidak memiliki uang untuk menebus obatnya, dia merasa putus asa dan berjalan keluar dari rumah sakit. Tiba-tiba, Dapi merasakan dorongan untuk pergi ke gereja.

“Seperti ada seseorang yg memanggil saya datang ke gereja,” kisahnya.

Dapi pergi ke Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, tempat dia pernah berlindung sebagai pengungsi saat gempa Yogyakarta tahun 2006.

Di sana, dia duduk di depan candi tempat orang-orang berdoa dan merasakan bisikan yang mengatakan, “Naiklah nak, maka kamu akan sembuh.”

Dapi naik ke candi dan berdoa dengan penuh keyakinan. Dia memohon kesembuhan kepada Tuhan dan berjanji untuk mengikutinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kisah ‘Mata Ajaib’ Olivia Patterson, Gadis Kecil Pemberani Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran
Haru! Ayah Kandung Terima Ijazah Wisudawan ITS Prestasi Cum Laude yang Meninggal Dunia
Mengapa Setiap Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini?
Detik-Detik Memilukan Pengantin Wanita Tewas dalam Kecelakaan Helikopter saat Menuju Altar Pernikahan
HUT Kopassus ke-72: Sejarah, Prestasi dan Sisi Kelam Pasukan Elite Indonesia
Cerita WNI Rayakan Idul Fitri di Jepang, Tradisi Minang Perkuat Semangat Kebersamaan Muslim
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Tradisi Unik Sopir Bajaj Ancol, Mudik Hemat ke Pemalang Naik Bajaj
Berita ini 1,190 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 15:40 WIB

Ramalan Hard Gumay tentang Kasus Chandrika Chika Terbukti, Apakah untuk Raffi Ahmad Juga Sama

Senin, 29 April 2024 - 14:50 WIB

Ending Drakor Queen of Tears Tuai Pro Kontra dari Penonton, Apa yang Kurang?

Senin, 29 April 2024 - 06:01 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 7 Sub Indo, Link Dramaqu, Drakorindo dan Bilibili Dicari

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Minggu, 28 April 2024 - 14:15 WIB

Gratis Link Nonton Queen of Tears Episode 16 Sub Indo Pengganti Dramacool, Dramacute dan Drakorindo

Sabtu, 27 April 2024 - 21:45 WIB

Takut Jadi Pelakor, Anisa Bahar Pilih Berpacaran dengan Brondong

Sabtu, 27 April 2024 - 20:39 WIB

Link Nonton Queen of Tears Episode 15 Sub Indo, Dramaqu dan Drakorindo Dicari

Sabtu, 27 April 2024 - 20:15 WIB

Atta Halilintar Dikabarkan Terlibat Kasus Korupsi Harvey Moeis, Krisdayanti: Dia Selalu Jujur Sama Istrinya

Berita Terbaru