Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab isu politik identitas yang disematkan kepadanya sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Nasdem itu, politik identitas hanya persepsi yang telah dijawabnya dengan kondisi politik di Ibu Kota Negara selama lima tahun terakhir.
“Kami bertugas di Jakarta, tunjukkan, sesudah berjalan 5 tahun, apakah ada bukti bahwa yang ditudingkan menemukan pembuktiannya?,” ujar Anies saat menghadiri Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji, Jakarta Timur, Selasa (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies awalnya berbicara panjang lebar mengenai tuduhan politik identitas yang kerap dialamatkan kepadanya. Dia mengakui, sejak memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta, label politik identitas menjurus kepadanya.
Menjawabi itu, Anies mengatakan tidak mau menjawabnya dengan pernyataan lisan, namun dengan kenyataan. Pangkalnya, kata Anies, labeling hanya menciptakan persepsi.
“Kami di DKI pilih jalan kedua. Yaitu persepsi dibentuk lewat kenyataan, bukan pernyataan,” tegasnya.
Maka dari itu, Anies mengatakan bahwa label politik identitas yang dituduhkan kepadanya pun dijawab dengan kenyataan dalam lima tahun terakhir.
Halaman : 1 2 Selanjutnya