“Pembasmian lebih efektif dilakukan saat belalang masih kecil yang baru menetas karena jika sudah besar dan bisa terbang maka butuh kerja ekstra lagi,” katanya.
Paulus menambahkan saat ini upaya kolaboratif antara petugas dari kabupaten bersama aparat desa, serta tokoh masyarakat, dan para warga atau petani terus berjalan untuk melakukan pembasmian.
Ia mengatakan karena migrasi belalang ini berawal dari wilayah Kabupaten Sumba Timur dan hingga kini secara masif menyerang Sumba Tengah maka ia berharap semua pemerintah kabupaten se-Pulau Sumba bergerak dengan semua komponen untuk melakukan penanganan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Empat kabupaten ini perlu sama-sama bergerak melibatkan semua komponen masyarakat sehingga menjadi gerakan bersama karena serangan hama belalang ini sudah menjadi bencana,” katanya.
Halaman : 1 2