“Saya imbau semua pasangan calon juga melaksanakan dengan baik tidak perlu sampai ada konflik apalagi sampai anarkis. Polda akan tindak tegas bagi siapapun yang melakukan pelanggaran apalagi di tengah kondisi bencana seperti saat ini,” ujar dia.
Sementara itu KPU NTT dan KPU Sabu Raijua juga sudah mulai menyusun berbagai tahapan PSU untuk Kabupaten Sabu Raijua pascaptusan MK yang mendiskualifikasi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, Orient Riwu Kore dan Thobias Uly.
Persiapan yang dilakukan itu seperti persiapan anggaran dan berbagai hal yang akan dibutuhkan selama tahapan menuju pilkada nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Koordinasi dengan Pemda juga akan kita lakukan secepatnya dan memang kami akan rancang PSU lebih awal,” katanya.
Thomas Dohu menambahkan bahwa untuk daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten itu, ujar dia akan berasal dari pemilih yang sudah memilih pada 9 Desember 2020 lalu.
Untuk DPT sendiri ujar dia jika dihitung berdasarkan Pilkada 9 Desember 2020 maka jumlahnya mencapai 54.546 orang sementara partisipasi pemilih tercatat sebanyak 44.713 orang.
Halaman : 1 2