Keren! Selain Indah, Wisata Air Panas di NTT Ini juga Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Anda Penasaran?

Minggu 03-07-2022, 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain sebagai tempat rekreasi, ternyata ada juga tempat wisata yang dapat menjadi sumber pengobatan bagi orang-orang dengan penyakit tertentu.

Seperti salah satunya ialah tempat wisata Air Panas Ae Wau yang terletak di Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Tempat wisata Air Panas Ae Wau ini merupakan salah satu destinasi wisata yang diyakini cukup ampuh untuk orang menyembuhkan orang dari berbagai jenis penyakit kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam bahasa Lio, Kabupaten Ende, Ae berarti air dan Wau berarti bau. Sebab, Ae Wau dikenal dengan air dengan bau yang menyengat akibat kandungan belerang tinggi yang ada di dalamnya.

Baca Juga:  Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Hanya Naik 2,63 Persen di 2019

Terletak di Utara Kelimutu

Tempat wisata Air Panas Ae Wau ini terletak di bagian utara dari objek wisata Danau Kelimutu. Kalau memakai kendaraan roda dua atau roda empat, untuk menuju lokasi Air Panas Ae Wau, dibutuhkan perjalanan 2 jam dari Kota Ende, ibu kota Kabupaten Ende.

Selama perjalanan pengunjung akan melewati beberapa kampung adat seperti, Kampung Adat Wolonita, Jopu, dan Nggela.

Ketika sampai di Ae Wae, pengunjung akan disuguhi dengan pemandian air hangat; sangat cocok untuk berendam sembari menikmati keindahan alam yang ada di sekitar.

Baca Juga:  Keunikan Wisata Laut Mati di Rote Ndao Tak Ditunjang Akses Jalan Memadai

Awalnya, Ae Wau ini hanya merupakan tempat pemandian biasa. Namun belakangan, kolam yang ada di dalamnya direnovasi dan kemudian menjadi kolam permanen; satu kolam untuk laki-laki, dan satu kolamnya lagi untuk perempuan.

Dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa, anak-anak juga bisa ikut menikmati air hangat di kolam ini. Selain itu, pengunjung juga tidak perlu ragu. Sebab, bangunan kolam didesain agar airnya selalu berganti setiap saat. Pada sekitar kolam dilengkapi dengan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Harga Sewa Bus Pariwisata 30 Seat Terbaik No 1 di Jogja
Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB