Keuskupan Ruteng menyatakan prihatin dan berduka cita atas meninggalnya Romo Gregorius Tansianus Syukur, yang diduga bunuh diri dalam kamarnya di SMA St Klaus Kuwu, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Romo Ansi Syukur ditemukan meninggal dunia, diduga karena bunuh diri pada Kamis (16/2).
Belum diketahui penyebab Kepala Sekolah SMA St Klaus Kuwu itu nekat bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keuskupan Ruteng menyatakan sangat prihatin dan berduka atas kejadian ini,” kata Vikjen Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar dalam keterangan pers yang diterima Tajukflores.com.
Menurut Alfons, proses visum terhadap jenazah Romo Ansi telah dilakukan. Namun, ia belum menjelaskan penyebab rekan imamnya itu bunuh diri.
Romo Alfons mengatakan, Keuskupan Ruteng akan menggelar misa requiem untuk mendoakan keselamatan jiwa Romo Ansi.
Adapun misa requiem akan digelar sore ini di Kapela Unio St Klaus Kuwu, pukul 18.00 WITA.
Kemudian, misa penguburan jenazah Romo Ansi akan digelar pada Jumat (17/2) besok di kapel yang sama. Selanjutnya prosesi pemakaman.
Halaman : 1 2 Selanjutnya