Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggagas pembentukan Sekolah Menengah Katolik Negeri (SMKN) sebagai bentuk komitmen dan peran aktif negara dalam memajukan pendidikan keagamaan Katolik di Indonesia.

“Pak Dirjen (Dirjen Bimas Katolik), saya minta segera diikhtiarkan, diusahakan, bagaimana kita memiliki Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri, karena itu penting,” ujar Yaqut dalam acara peluncuran Program Prioritas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Kamis (18/5).

Menurut Menag, pendirian Sekolah Menengah Katolik Negeri menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan pendidikan umat Katolik dan menunjukkan kontribusi negara dalam mencerdaskan bangsa.

Ia juga menyoroti belum adanya formasi CPNS untuk guru agama Katolik di tingkat SMA, yang sejalan dengan belum adanya SMKN di Indonesia.

“Kemarin kami mengadakan rapat tentang pengadaan CPNS, ada beberapa guru agama dari Islam dan Kristen untuk sekolah menengah. Tapi tidak ada Katolik, belum ada Sekolah Menengah Katolik Negeri,” ungkap Menag.

Tajuk Flores
Alex K

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.