Tajukflores.com – Kapal pesiar mewah (luxury cruises) tampaknya mulai berpaling dari Australia. Hal ini diawali dengan keputusan Cunard yang menarik kapal Queen Elizabeth dari Australia pada 2025-2026, dan kini diikuti oleh perusahaan kapal pesiar besar lainnya.
Virgin Voyages Batalkan Musim 2024-2025 di Australia
Awalnya, Andrea Black, seorang travel writer, berharap mengajak teman-teman untuk berlibur menggunakan kapal pesiar Virgin Voyages setelah pengalaman menyenangkan di kapal Resilient Lady. Namun, opsi pelayaran Australia untuk musim mendatang tidak tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa hari kemudian, terkonfirmasi bahwa Virgin Voyages, yang baru saja memulai debutnya di Australia beberapa bulan lalu, tidak akan kembali pada musim mendatang.
Alasan pembatalan ini adalah potensi eskalasi konflik di Laut Merah dalam 12 bulan ke depan. Virgin Voyages menyatakan kekecewaannya karena musim perdananya di Australia dan Selandia Baru sukses besar.
Sebagai gantinya, Resilient Lady akan berlayar di Karibia pada musim 2024-2025. Kapal lain dari Virgin Voyages beroperasi di sekitar Athena dan Barcelona, namun tentu saja ini mengharuskan wisatawan Australia menempuh perjalanan jauh.
Virgin Voyages menyatakan sedang mengkaji opsi untuk kembali ke Australia, namun perjalanan memutar melalui Afrika dianggap kurang menguntungkan.
Akankah Kapal Pesiar Lain Mengikuti Jejak Virgin Voyages?
Dengan situasi ini, mungkin ada kapal pesiar lain yang memilih Karibia daripada perairan Australia pada bulan Oktober dan November.
Pilihan ini memungkinkan mereka menghindari Laut Merah, menghemat waktu perjalanan, dan memanfaatkan pasar besar untuk kapal pesiar di sana.
Menurut Cruise Lines International Association (CLIA), meskipun beberapa perusahaan kapal pesiar mengubah rencana perjalanan untuk menghindari Laut Merah, sebagian besar pelayaran di Australia dan Selandia Baru diperkirakan tidak akan terpengaruh.
Pelayaran di Australia Tetap Menjanjikan
Para pecinta kapal pesiar di Australia tidak perlu khawatir. Kawasan ini memiliki armada yang beragam, termasuk kapal-kapal yang bermarkas di Australia sepanjang tahun, serta kapal yang datang dari Asia, Afrika, Amerika Serikat, dan Alaska.
Penulis : Rini Kurniati
Editor : DM
Sumber Berita : Escape
