Menkopolhukam Deteksi Gelombang Massa Tolak Hasil Pemilu 2024

Sabtu, 16 Maret 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyumas melakukan aksi Tapa Pepe di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, untuk menolak hasil Pemilu 2024 dan mendukung penggunaan hak angket pada Rabu (6/3/2024). Foto: Antara

Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyumas melakukan aksi Tapa Pepe di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, untuk menolak hasil Pemilu 2024 dan mendukung penggunaan hak angket pada Rabu (6/3/2024). Foto: Antara

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendeteksi adanya potensi gelombang massa yang akan melakukan demonstrasi tolak hasil Pemilu 2024.

Hadi menyatakan bahwa gelombang massa tolak hasil pemilu tersebut diperkirakan akan muncul selama proses pemilihan umum berlangsung dan bahkan setelah rekapitulasi hasil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.

Baca Juga:  KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK

“Dari informasi yang kami terima, skala gelombang massa ini masih tergolong kecil, menuju sedang,” ujar Hadi dalam konferensi pers di kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi mengenai potensi gelombang massa ini didapat oleh Hadi melalui koordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS).

Baca Juga:  DPRD NTT Minta Pemprov Segera Realisasikan Dana Seroja Rp10,8 Miliar

Namun, Hadi tidak memberikan rincian mengenai identitas kelompok massa tersebut, hanya menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk meredam potensi tersebut.

“Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mencegah dan mengamankan situasi agar tidak terjadi eskalasi yang lebih besar,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta
KPUD Mabar Sebut Caleg Terpilih Tidak Lapor Harta Kekayaan Tak Dilantik
Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 
Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra
Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan
DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi
Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim
Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru