Mobil Travel ke Wae Rebo Dihadang Ojek, Paksa Wisatawan Naik Motor

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya parkir mobil di Wae Lomba (ujung aspal, titik start trekking). Di situ ada pondok kecil, saya meminta bapak tua untuk menjaga mobil saya, dan memberi bapak tua itu uang rokok. Dia bilang oke anak nanti saya jaga mobilnya. Kemudian kami trekking ke Wae Rebo,” cerita Adrianus.

Dia mengatakan, usai menginap semalam di Wae Rebo, keesokaannya pada Jumat (14/6/2019), ia dan rombongannya turun Wae Lomba. Namun, begitu tiba, ia melihat empat buah ban mobil miliknya sudah dalam keadaan kempes, diduga ditusuk pelaku.

Baca Juga:  LPSK Nilai Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada Richard Eliezer Bias

“Solusinya waktu itu saya mencari pompa manual dan didapat dari Pastoran Denge. Saking banyaknya tusukan, ban mobil tidak bisa dipompa dengan pompa manual. Waktu saya pompa bannya saya tidak tahu kalau ternyata ada tusukan paku. Bannya ban tubles. Karna sudah tidak bisa pakai pompa manual, saya mencari kompresor di Dintor. Saya harus pakai truck untuk membawa mesin kompresor ke atas (Wae Lomba). Sesampainya diatas, saya saya kasih masuk angin ternyata bannya lubang. 1 ban ada 2 lubang paku,” lanjutnya.

Adrianus mengatakan, wisatawan yang dibawanya kesal dan sangat kecewa. Sejumlah program untuk trip Flores mereka terpaksa dilewatkan.

“Hari itu seharusnya kami ke Aimere, nginap satu malam di Aimere. Kami sudah bayar hotel di Aimere, akhirya tamu tidak jadi jalan hari itu karna saya masih harus perbaiki mobil sampai jam 2 sore baru selesai, malam baru kami ke Ruteng,” katanya.

Dia mengatakan telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Iteng. Laporan itu dibuatnya dalam perjalan menuju Ruteng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru