Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen (Mar) Budi Purnama mengatakan Nusa Tenggara Timur akan dijadikan sebagai lokasi latihan gabungan pencarian dan pertolongan bagi penangananan pengungsi dari luar negeri pada 2020.
“Pada tahun 2020, Basarnas akan mengelar latihan gabungan di Kupang terkait penanganan pengungsi dari luar negeri. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan personil Basarnas dalam upaya pencarian dan pertolongan pengungsi dari luar negeri apabila mengalami musibah di laut,” katanya usai mengikuti kegiatan pembukaan pelatihan potensi SAR dalam upaya penyelamatan korban pada bangunan runtuh di Kupang, Senin (30/7/2019).
Ia mengatakan, latihan penanganan pengungsi dari luar negeri dilakukan Basarnas sebagai implementasi pemberlakuan Undang-undang nomor 125 tahun 2016 tentang Penanganan pengungsi dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Basarnas telah merencanakan untuk menggelar latihan gabungan yang terintegrasi untuk penanganan pengungsi dari luar negeri yang berlangsung di Kupang pada Maret 2020, kata Budi Purnama.
“Latihan gabungan yang dilakukan secara terintegrasi dari seluruh potensi SAR bagaimana melakukan penanganan pengungsi dari luar negeri dengan baik,” tegas Budi Purnama didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya