Menurut dia, pengiriman pelajar ini merupakan langka awal dari program kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, menargetkan akan mengirim sebanyak 10.000 orang selama lima tahun periode kepemimpinan (2018-2023).
“Sehingga yang dikirim ke Australia ini untuk tahap awal, selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dikirim ke daerah lain di dalam negeri maupun di negara-negara lainnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya berharap, para pelajar yang dikirim bisa memanfaatkan kesempatan belajar di negeri Kanguru secara optimal agar selanjutnya diterapkan untuk kemajuan pembangunan provinsi setempat.
Halaman : 1 2