Cak Imin sendiri mengakui Koalisi Besar sulit terbentuk lantaran dua koalisi, yakni KIB dan KKIR telah memiliki bakal capres yang digadang-gadang maju pada Pilpres 2024. KIB merekomendasikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan KKIR mengusulkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sementara itu, PPP sedari awal pembahasan Koalisi Besar telah pesimistis akan sulit terbentuk. Saat ini pun, KIB terancam bubar lantaran PPP telah mendaulat Ganjar Pranowo dari PDIP menjadi capres 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Plt Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menjamin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak bubar meski berbeda pilihan capres.
Mardiono mengatakan tiga parpol yang tergabung dalam KIB hingga kini masih terus berjalan. Koalisi yang telah terbentuk satu tahun lebih itu terus mengumpulkan ide dan gagasan.
“Alhamdulillah, saat ini kami terus membangun. Jadi, kami terus mengumpulkan ide dan gagasan ini bahwa antara PPP, PAN, dan Golkar ini adalah melakukan koalisi dalam hal ide dan gagasan,” ucap Mardiono.
Di sisi lain, Mardiono mengatakan tiga parpol yang tergabung dalam KIB telah sepakat tak mencampuri kebijakan internal partai satu sama lain.
Halaman : 1 2