Kapolda Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Lotharai memerintahkan jajarannya untuk menangkap dan menindak tegas para spekulan yang memainkan harga bahan bangunan pascabencana angin kencang menghantam Kota Kupang.
“Saya sudah perintahkan personel untuk menyisir semua toko bangunan di Kota Kupang. Jika ada pemilik toko yang menjual bahan bangunan dengan harga tidak wajar saya perintahkan ditangkap,” kata Lotharai kepada wartawan di Larantuka, Flores Timur, Selasa (6/4) malam.
Hal ini disampaikan Lotharai berkaitan dengan adanya laporan warga yang menyebut harga seng untuk atap rumah yang semula hanya Rp50 ribu per lembar kini sudah naik menjadi Rp70 sampai Rp75 ribu per lembar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut jenderal berbintang dua itu hal ini tentunya saja tidak wajar. Penjualnya sengaja menaikkan harga tersebut dengan memanfaatkan kesempatan di tengah bencana.
Lotharai juga sudah memerintah kepada Dikrimsus Polda NTT untuk memantau kenaikan harga bahan bangunan yang meresahkan warga di Kota Kupang khususnya, NTT umumnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya