Ricuh saat Pengantaran Jenazah Lukas Enembe, Kapolda Papua Jadi Sasaran Massa

Kamis, 28 Desember 2023 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap layar massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyerang Kapolda Papua Irjen Mathius (Tajukflores.com)

Tangkap layar massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyerang Kapolda Papua Irjen Mathius (Tajukflores.com)

Jayapura – Proses pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, berakhir dengan kericuhan pada Kamis, 28 Desember 2023. Kericuhan ini melibatkan massa yang mengarak jenazah dan aparat keamanan. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri pun menjadi sasaran massa.

Dalam video yang beredar, terlihat massa berkumpul di badan jalan. Perekam video mengindikasikan bahwa Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, menjadi sasaran massa.

“Pak Kapolda diserang, aduh,” ujar perekam video wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Parabowo, membenarkan bahwa Irjen Mathius turut menjadi sasaran massa. Ia mengatakan bahwa Irjen Mathius telah diamankan di Pos Polisi Sentani.

Baca Juga:  DPR RI Ungkap Sejumlah PR yang Harus Dituntaskan Menpora Dito Ariotedjo

“Beliau sudah diamankan di Pos Polisi Sentani,” ujar Kombes Benny.

Kombes Benny tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai kronologi Irjen Mathius menjadi sasaran massa. Dia juga mengakui belum mendapatkan informasi tentang kondisi Irjen Mathius.

Kericuhan ini bermula saat jenazah Lukas hendak dibawa dari Bandara Sentani ke tempat persemayaman di STAKIN. Aparat dan keluarga hendak membawa jenazah menggunakan kendaraan, namun dihadang oleh warga.

Warga mendesak agar mereka mengarak jenazah Lukas ke tempat persemayaman. Dalam situasi di mana jumlah massa cukup besar, pihak keluarga dan aparat akhirnya menuruti permintaan untuk mengarak jenazah Lukas.

Baca Juga:  Wamenparekraf Apresiasi Upaya GoTo Impact Foundation Kembangkan Wisata Golo Mori

Situasi mulai ricuh saat barisan massa yang mengarak jenazah melakukan provokasi dengan melempar bangunan. Massa juga membakar mobil warga yang terparkir.

Tidak hanya itu, massa menyerang aparat dan kendaraan milik mereka. Insiden ini menyebabkan beberapa aparat mengalami luka.

Hingga saat ini, aparat terus berupaya menenangkan situasi. Namun, penyebab tiba-tiba terjadinya pelemparan yang memicu kericuhan tidak diketahui. Aparat tetap berusaha menenangkan massa, sementara jenazah Lukas Enembe berhasil dibawa oleh aparat ke STAKIN untuk disemayamkan.

Kronologi Ricuh

Berikut kronologi kericuhan saat pengantaran jenazah Lukas Enembe:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Israel Meradang, Beberapa Negara Eropa akan Resmi Akui Palestina
Kemendikbudristek Akan Tempatkan Lulusan PPG Prajabatan 2024 di Berbagai Daerah
3 Kali Gagal Jadi Anggota DPR, Caleg Gerindra Elza Galan Zen Ajukan Sengketa Pileg di MK tanpa Lawyer, Harap Mukjizat KPU
Keuskupan Ruteng Copot Romo Agustinus Iwanti dari Jabatan Pastor Paroki Kisol, Ada Tindakan Hukum Lebih Lanjut?
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Tetap Tenang dan Terus Berdoa terkait Kasus Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi
Keuskupan Ruteng Tindak Serius Kasus Dugaan Perbuatan Tercela Romo Agustinus Iwanti
Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Minggu, 28 April 2024 - 22:39 WIB

Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!

Minggu, 28 April 2024 - 21:02 WIB

Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden

Minggu, 28 April 2024 - 10:23 WIB

Pilkada Mabar 2024, PAN Minta Balon Bupati yang Sudah Mendaftar Abaikan Rumor Petahana Lawan Kotak Kosong

Sabtu, 27 April 2024 - 12:28 WIB

Megawati Minta Kader PDIP Tak Bohong dan Gombal, Sindir Siapa?

Berita Terbaru