Seorang bocah perempuan di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Agnes Aspira Banu (9) tewas tenggelam dalam sebuah lubang penampung air yang ada di wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Ketua RT/002, Kelurahan Liliba, Kota Kupang Fernando Anoith pada Senin (18/4), peristiwa itu bermula ketika korban dan teman-temannya mengisi waktu untuk bermain di lubang yang sudah terisi penuh dengan air hujan itu.
Pada saat itu, demikian Fernando Anoith, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi air sangat jernih dan menarik minat anak-anak untuk mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi, karena korban beserta teman-temannya yang lain kelamaan bermain di tempat tersebut, air yang awalnya jernih akhirnya berubah menjadi sangat kotor. Pada saat kondisi seperti itulah korban tenggelam.
Melihat korban dalam situasi seperti itu, Fernando Anoith menceritakan bahwa teman-teman korban mulai panik. Mereka kemudian berinisiatif mencari tali untuk menyelamatkan korban. Akan tetapi, karena kondisi air yang sangat kotor, mereka tidak bisa menemukan korban.
Halaman : 1 2 Selanjutnya