Alasan itulah korban untuk bunuh diri. Segera ia berlari ke pantai untuk menenggelamkan diri.
Beruntung, aksi korban dilihat warga yang tak jauh dari lokasi. Mereka kemudian menyelamatkan korban.
Tak berapa lama pelaku KY tiba di lokasi kejadian dan mengaku kepada warga jika ia merupakan paman korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada warga, KY mengaku hendak membawa korban pulang ke rumahnya.
“Korban malu dan takut pulang.Si pelaku mengambil keputusan untuk membawa korban ke kampung Ratebata, rumah orang tua kandung korban,” kata dia.
Sepanjang perjalanan menuju kampung Ratebata, pelaku terus menekan korban agar jangan memberitahu hal tersebut kepada orang tuanya.
Ketika sampai di rumah orang tua korban, pelaku mengarang cerita bahwa dia bertemu korban di jalan untuk pulang kampung. Karena itulah ia berinisiatif mengantarkan korban.
Kira-kira 30 menit pelaku di rumah korban, tiba-tiba sebuah telepon masuk ke paman korban yag berada di situ. Si penelpon menjelaskan bahwa korban dibawa oleh seorang laki-laki sejak kemarin dan belum pulang ke rumah.
Mendengar itu, paman korban langsung menanyakan kepada korban tentang kebenaran informasi tersebut.
Karena mendapatkan telepon omnya langsung menanyakan korban.
“Awalnya korban takut, tidak mengakui. Dan ketika ditanya kembali, akhirnya korban bercerita tentang semua kejadian ke omnya,” ujarnya.
Pada saat itu orang tua dan pama korban langsung melaporkan ke polisi terdekat.
Setelah itu polisi menangkap pelaku dan membawa ke Polsek Wolowaru, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende.
“Saya ditelpon orang tua korban untuk sama-sama ke Wolowaru bersama korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Wolwaru,” pungkasnya.
Halaman : 1 2