Soal Harga BBM Naik, Adian Napitupulu Bongkar Kebobrokan Demokrat di Era SBY

Sabtu, 9 Juli 2022 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu merespon keras rencana DPP Partai Demokrat yang menggerakan kadernya untuk turun ke jalan melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurut Adian, kader Partai Demokrat mesti belajar matematika dan sejarah terlebih dahulu sebelum nantinya berdemonstrasi.

“Saya menyarankan agar kader Demokrat untuk bisa belajar matematika dan belajar sejarah sehingga jika membandingkan maka perbandingan itu logis tidak anti logika dan a historis,” ujar Adian kepada wartawan, Rabu, 7 September 2022.

Adian kemudian membandingkan kebijakan pemerintah di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, di era kepemimpinan SBY, total kenaikan harga BBM (Premium) Rp4.690 sementara di era Jokowi total kenaikan BBM jenis Premium/Pertalite Rp 3.500.

“Jadi SBY menaikan BBM lebih mahal Rp1.190 dari Jokowi,” katanya.

Di era SBY, lanjut Adia, upah minimum semisal DKI Jakarta, Rp2.200.000 untuk tahun 2013. Dengan BBM harga 6.500 per liter maka upah satu bulan hanya dapat 338 liter perbulan. Sedangkan, di era Jokowi hari ini, kata dia, meski harga BBM Rp10.000 namun pah minimum Rp 4.641.000 perbulan. Dengan demikian, tegas Adia, maka di era Jokowi setiap bulan upah pekerja senilai dengan 464 liter BBM.

Baca Juga:  TNI AL Tepis Isu KRI Nanggala Diserang Torpedo Kapal Asing

“Jadi ada selisih kemampuan upah membeli BBM antara SBY dan Jokowi sebesar 126 liter,” ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Indonesia Jadi Ibu Kota Perairan Dunia, Presiden WWC Terima Kasih ke Jokowi
2 Siswa SD asal Papua Buat Kagum Elon Musk dengan Kemampuan Matematika
Helikopter Jatuh, Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia
Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!
Lampu Jalan di Labuan Bajo Mati, Turis Terpaksa Pakai Senter di Malam Hari
Pesawat Jatuh di Serpong Tewaskan 3 Orang
Menag Yaqut Perintahkan Dirjen Bimas Katolik Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri
Pemerintah Diminta Tunda Penerapan KRIS, RS Swasta Bakal Kerepotan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 14:05 WIB

Undang Sebastian Salang, Anggota Muda PMKRI Cabang Maumere Dukung Seniornya di Pilgub NTT 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:57 WIB

Pernyataan Tegas Ketum Golkar soal Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar atau DKI Jakarta

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:45 WIB

Reformasi Birokrasi dan Pemberdayaan Pariwisata, Visi Thomas Dohu untuk Manggarai

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:12 WIB

Sahabat OASE Sikka Gelar Konsolidasi, Dukung Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang Pimpin NTT

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:42 WIB

Maju Pilkada Matim 2024, Ferdy Hasiman Ingin Bangun Manggarai Timur dengan Cara Modern

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:48 WIB

Tak Diundang saat Acara Besar PDIP Jadi Bukti Masalah Jokowi dengan Megawati Belum Selesai

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:11 WIB

Soal Alasan Efektifitas DPR RUU Kementerian Negara, Formappi: Makin Gemoy Kabinetnya!

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:08 WIB

Selain di DKI, PDIP Juga Siapkan Ahok di Pilgub Sumut 2024

Berita Terbaru