“Namun istri Pak Kasal didamping istri saya dan lainnya sudah mengunjungi keluarga korban. Bahkan bersma Ibu Panglima (TNI) di Surabaya,” kata dia.
Selain mengungjungi keluarga kru KRI Nanggala-402, Ahmadi menyebut pihaknya juga melakukan upaya pemulihan batin terhadap keluarga melalui pendampingan rohani dan psikologi. Pendampingan dilakukan sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4).
“Saya tahu betul betapa hancurnya ibu-ibu, istri prajurit kita yang menungu kepastian suaminya, belum ada kepastian. Kita antipasi, walaupun itu tidak menghilangkan gundah mereka,” katanya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Ahmadi mengatakan bantuan terhadap keluarga korban sudah mulai mengalir, baik dari kementerian/lembaga. Rencananya, Panglima TNI Lasksamana Hadi Tjahjanto akan memimpin penyerahkan bantuan dari pihak swasta tersebut pada Sabtu (1/5).
“(Ada) Janji dari kementerian dan lembaga untuk menyekolahkan anak prajurit kami sampai jenjang S1. Kami dari atasan akan pantau sehingga selesai nanti, syukur-syukur kita bina sebagai pengganti almarhum orang tua jadi AL. Ada yang masik AKABRI kemarin, tiga orang. Kita siap untuk bantu, selama sehat jasmani dan rohani terpenuhi,” pungkasnya.
Halaman : 1 2