Tolak Politik Karbitan, Uskup Agung Jakarta Dorong Meritokrasi di Pemilihan Ketua Umum Parpol

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (31/3/2024). Foto: RRI

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (31/3/2024). Foto: RRI

“Kalau dari struktur, dari ranting dulu baru ke cabang, lalu ke daerah kemudian pusat. Itu namanya meritokrasi, terbukti sudah mempunyai peranan,” ucap Suharyo.

Ia juga memberikan contoh pengalamannya pada Pemilu 2024 ini. Ia mengaku sempat diminta mendukung salah satu calon legislatif (caleg) dari partai tertentu.

“Beberapa waktu lalu saya ditanya oleh seorang caleg diminta untuk mendukung caleg itu padahal saya tidak kenal. Lalu saya tanya, Anda sudah berbuat apa untuk masyarakat, kalau belum berbuat apa-apa lalu mau nyaleg, ya mau jadi apa,” kata dia, mencontohkan.

“Kalau belum berbuat apa-apa terus mau jadi caleg, ya mending nggak usah aja. Maaf saya harus mengatakan demikian, saya bukan tidak pernah menjadi anggota partai politik tapi saya membayangkan itu di dalam organisasi kan tidak tiba-tiba menjadi direktur, tapi harus meniti karir dulu,” tandas Uskup Agung Jakarta.

Baca Juga:  Hengkang dari PSI, Tsamara Sewot Netizen Singgung Suami Puji Anies Baswedan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Sumber Berita : RRI

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Siap Kalahkan Edi Endi, Ignasius Charles Angliwarman Ingin Tuntaskan Utang Rp250 Miliar Pemda Mabar
Maju di Pilgub NTT 2024, Andre Garu Pilih Kolonel Simon Petrus Kamlasi Jadi Pendamping
Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden
Pengamat Soroti Dampak Keputusan DPD Golkar NTT Tidak Buka Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024
Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar
Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar
Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB

Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB

Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:52 WIB

Tak Ada Lokasi, Heru Budi akan Bangun Pulau Sampah di Jakarta

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:59 WIB

Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:16 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah BUMN PLN Ende Beri Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku UMKM

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 10:55 WIB

Gempa Bumi 5,8 M Guncang Bolaang Mongondow Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami Tapi Waspada Gempa Susulan

Berita Terbaru

Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto: Antara

Nasional

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Kevin Sanjaya Sukamuljo

Sport

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, PBSI Beri Penjelasan

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:32 WIB