Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan dirinya sangat tidak tertarik dengan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengelolaan keuangan daerah di provinsi setempat.
“Saya itu tidak terarik WTP, tertariknya saya itu apapun lembaga pemeriksanya, administrasi harus bagus, pembangunan lancar, kemiskinan selesai, kesejahteraan diperoleh,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan workshop Implementasi Penegakan Kode Etik BPK di Kupang, Jumat (13/12).
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT memang secara berturut-turut mendapatkan predikat WTP dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal itu menurut dia memang patut disyukuri namun bukan menjadi hal yang menarik bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kalau ditanya yah terserah mau WTP, tapi kita cek WTP ini sebenarnya administrasi saja yang diatur,” katanya.
“Ujung dari sebuah administrasi yang diatur dengan baik menurut tata laksana pemerintahan yang baik adalah pada pelayanan publik yang semakin meningkat sehingga masyarakat semakin mudah, kualitas hidup semakin baik,” katanya.
Lebih lanjut, Gubernur Viktor pada kesempatan itu juga meminta agar predikat terhadap pengelolaan keuangan daerah yang dikeluarkan BPK sebagai lembaga yang berwenang sesuai undang-undang agar betul-betul dinilai secara objektif.
Halaman : 1 2 Selanjutnya