Indonesia memperingati HUT ke-74 kemerdekaan RI. Gegap gempita peringatan tersebut membahana di seluruh pelosok negeri dengan upacara pengibaran bendera dan perlombaan yang digelar hingga tingkat rukun tetangga.
Usia 74 tahun bukan usia muda yang jika dianalogikan sebagai seorang sosok, seharusnya sudah matang dan benar-benar merdeka. Merdeka di sini dalam arti terbebas dari segala kungkungan kehendak dan keinginan yang datang dari luar dirinya.
Jika berkaca dari sosok tersebut, apakah manusia Indonesia secara Individu sudah merdeka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu meme yang membuat terenyuh dan banyak beredar di sosial media berbunyi "Indonesia Tanah Airku, Tanah ku sewa, Air ku beli."
Meskipun terdapat falasi atau kekeliruan berpikir dalam meme tersebut, bagi kalangan 'baperan', mungkin akan mengena. Dikatakan falasi karena relasi yang dibangun antara proposisi atau pernyataan itu dengan kemerdekaan sejatinya jauh panggang dari api.
Pertanyaan yang muncul kemudian apakah betul, jika kita hidup di negara yang merdeka tidak ada praktik jual-beli air atau sewa-menyewa properti?
Merenungi kemerdekaan, jika direlasikan dengan dunia digital (internet, e-commerce, sosial media, dan turunannya) yang tengah melesat seperti sekarang, mungkin jauh dari kata merdeka. Merdeka dalam artian bebas berkehendak.
Halaman : 1 2 Selanjutnya