Tradisi Unik Sopir Bajaj Ancol, Mudik Hemat ke Pemalang Naik Bajaj

Senin, 8 April 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi mudik dengan menggunakan bajaj.

Ilustrasi mudik dengan menggunakan bajaj.

Jakarta – Sebanyak 30 warga Kampung Muka Ancol, Jakarta Utara, kembali mudik ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah, dengan cara unik, yaitu menggunakan bajaj. Tradisi tahunan ini mereka lakukan untuk menghemat biaya mudik.

Khudori (43), salah satu sopir bajaj yang mengikuti tradisi ini, mengatakan bahwa penghasilannya sebagai sopir bajaj tidak cukup untuk membeli tiket angkutan umum.

Baca Juga:  Mantan Pramugari Menyingkap Sisi Kelam Profesi: Potensi Terlibat dalam Prostitusi

“Karena keberatan kalau saya sebagai sopir bajaj untuk membeli tiket bus atau yang lain, karena pendapatan lagi menurun banget. Kalah sama ojek online,” ujar Khudori saat ditemui di Ancol, Sabtu (6/4), malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Khudori, uang hasil menarik bajaj yang tak menentu setiap harinya hanya cukup untuk membayar kebutuhan sehari-hari. Mulai dari membayar kontrakan hingga mencukupi nafkah keluarga.

Baca Juga:  Siapa Marco Karundeng yang Dituding sebagai Provokator Bentrok Ormas di Bitung?

“Makanya kami mudik naik bajaj, karena sekali jalan ngabisin uang hanya Rp300.000, itu sudah ramai-ramai patungan. Kalau naik bus satu orang berangkatnya saja Rp300.000,” kata Khudori.

Meskipun sempat ditawari program mudik gratis, Khudori dan kawan-kawannya tetap memilih mudik naik bajaj karena sudah terbiasa dan merasa nyaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sejarah 16 Mei: Mengenang Peristiwa Eksekusi Mati 6 Tentara PETA oleh Jepang
7 Mitos Terkenal Orang Sunda yang Mirip dengan Orang Manggarai Flores
Ada 5 Kota Mati di Indonesia yang Dulunya Sangat Ramai, Penyebabnya Bervariasi
Momen Danrem Wira Sakti Kupang Pimpin Koor Pentahbisan Uskup Agung Kupang Tuai Pujian
Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus: Sejarah dan Tradisi Unik di Berbagai Negara
Bikin Ngakak, Chat WhatsApp Gegara Bahasa Inggris
Menelusuri Sejarah dan Makna Doa Rosario: Bunga Mawar Cinta dan Iman kepada Yesus Melalui Bunda Maria
Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, Sejarah dan Tema Hardiknas 2024
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:14 WIB

Maju di Pilgub NTT 2024, Andre Garu Pilih Kolonel Simon Petrus Kamlasi Jadi Pendamping

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:46 WIB

Pengamat Soroti Dampak Keputusan DPD Golkar NTT Tidak Buka Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Berita Terbaru

Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto: Antara

Nasional

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Kevin Sanjaya Sukamuljo

Sport

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, PBSI Beri Penjelasan

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:32 WIB