Google Pecat 28 Karyawan yang Demo Melawan Kontrak Project Nimbus dengan Israel

Jumat, 19 April 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekelompok karyawan Google pro-Palaestina menggelar aksi protes terkait partisipasi perusahaan mereka dalam

Sekelompok karyawan Google pro-Palaestina menggelar aksi protes terkait partisipasi perusahaan mereka dalam "Project Nimbus." Foto: X/ @NoTechApartheid/The Post

Jakarta – Raksasa internet Google memecat 28 karyawan karena menggelar aksi protes terkait hubungan bisnis Google dengan pemerintah Israel.

Pada Selasa, 18 April 2024, sekelompok karyawan pro-Palestina di Google melakukan aksi duduk di tiga kantor perusahaan, yaitu New York, Sunnyvale, dan Seattle, demikian laporan The Post.

Karyawan tersebut menuntut Google untuk membatalkan kontrak senilai USD1,2 miliar dengan pemerintah Israel, yang dikenal sebagai “Project Nimbus”.

Kontrak ini menyediakan layanan cloud computing dan kecerdasan buatan untuk pemerintah dan militer Israel.

Kelompok aktivis No Tech For Apartheid, yang mensponsori aksi duduk, menyerukan boikot terhadap produk Google. Aksi duduk tersebut berlangsung selama 10 jam dan sempat mengganggu aktivitas di beberapa kantor Google.

Google Pecat 28 Karyawan yang Demo Melawan Kontrak Project Nimbus dengan Israel
“Protes ini merupakan bagian dari kampanye yang sudah berlangsung lama oleh sekelompok organisasi dan orang-orang yang sebagian besar tidak bekerja di Google,” ujar juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.X/@NoTechApartheid

Dalam aksinya, mereka menyerukan Google untuk mengambil sikap moral dan mengakhiri hubungannya dengan Israel. Mereka menuduh Google sebagai “komprador genosida” karena membantu Israel dalam penindasan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga:  Ribuan Orang Gelar Aksi 100 Hari Genosida Gaza di Depan Kedubes Amerika Jakarta

Hanya sehari setelah aksi duduk, Google mengambil tindakan tegas terhadap 28 karyawan pro-Palestina tersebut. Pada Rabu malam, 19 April 2024, perusahaan memecat 28 karyawan yang dianggap sebagai dalang aksi demonstrasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?
Kemenkes: BPJS Kesehatan Kelas 3 Tak Perlu Khawatir Bayar Lebih Mahal, Iuran Tetap Rp35.000
Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores
Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024
Kerap Naik Private Jet, Dugem dan Main Wanita, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Buka Suara
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Jurnalis Memiliki Tugas Melakukan Investigasi, Harus Kita Protes, Kata Mahfud MD
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:52 WIB

Teks Doa Resmi Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116 Tahun 2024 dari Kominfo dan Link Download PDF

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:27 WIB

Doa Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan File PDF

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:53 WIB

Identifikasi Stres atau Tantangan Apa yang Seringkali Anda Hadapi di Lingkungan Sekolah PPG dan PDF

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:01 WIB

Download SPTJM PPDB Madrasah DKI Jakarta 2024 Doc PDF dan Word Serta Format Surat Pernyataan Pertanggung jawaban Mutlak

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:56 WIB

Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi Dalam Melakukan Perubahan, PDF 10 Tantangan PMM

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:26 WIB

Link Download Dokumen SPTJM PPDB Madrasah DKI Jakarta 2024 DOC dan PDF

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:45 WIB

KJP Bulan Mei 2024 Cair Tanggal Berapa? Simak Jadwal Pencairan Bantuan di Rekening Bank DKI Siswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 09:52 WIB

Terjawab! Coba Anda Diskusikan Kelebihan dan Kekurangan Shopee Dalam Komunikasi di Era Digital

Berita Terbaru

Akta Pendirian adalah dokumen resmi yang secara hukum mendirikan dan mengatur suatu entitas bisnis.

Entrepreneurship

Memahami Pentingnya Akta Pendirian dalam Pembentukan Bisnis

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:23 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat

Politik

PDIP Siapkan 8 Nama untuk Pilgub DKI, Ada Ahok dan Djarot

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:13 WIB

Presiden Jokowi menghapus BPJS Kesehatan kelas 1, 2 dan 3 dan menggantikannya dengan Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS. Foto ilustrasi

Nasional

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:01 WIB