Sebanyak 11 rumah milik warga di Kampung Wae Munting, Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak akibat adanya fenomena pergerakan tanah di daerah tersebut.
Salah satu rumah yang rusak akibat kejadian tersebut ialah milik pasangan suami-istri Matius Demin (56) dan Maria Yovita Neli (46).
Saat ini, rumah milik pasangan tersebut sudah menjadi miring dan beberapa lantai dan tembok rumahnya mengalami keretakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerusakan tersebut akibat fenomena pergerakan tanah yang terjadi berulang kali sejak 2018, 2019, 2020, 2021 dan pada Minggu (26/3) 2022.
“Sekarang tinggal di kebun, sejak 2021 lalu. Rumah ini saya bangun tahun 2007,” ujar Matius Demin.
Lebih lanjut Matius menjelaskan, keputusan untuk mengungsikan anggota keluarga yang terdiri dari 3 orang anak dan seorang cucun ialah demi keselamatan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya