Akibat Virus ASF, Jumlah Babi Yang Mati Mencapai 753 Ekor di NTT

Senin, 3 Februari 2020 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan ekor babi milik warga Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mati akibat tersarang penyakit flu babi (ASF) hingga kini semakin bertambah.

Jumlah angka kematian babi tersebut mencapai 753 ekor. Sementara pada pekan lalu, jumlah babi yang mati sebanyak 574.

Hal tersebut ditanggapai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Belu, Nikolaus Umbu Birri mengatakan, ratusan babi yang mati itu tersebar di 12 kecamatan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai hasil laboratorium yang kami kirim ke BBVet Medan, ada 20 sampel darah dari 48 yang dikirim terkena African Swine Fever atau demam babi Afrika,” kata Nikolaus, Senin (2/3) melansir Kompas.com.

Untuk penanganan ASF tersebut, saat ini pemerintah daerah setempat telah melakukan koordinasi lintas sektor dengan pihak TNI dan Kepolisian serta Karantina.

Sebelumnya diketahui, 574 babi dari peternakan milik warga Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati akibat virus flu babi Afrika atau African swine and fever (ASF).

Bupati Belu Willy Lay mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Kementerian Pertanian.

“Betul babi yang mati di Belu mencapai ratusan ekor, tapi data lengkapnya belum saya cek di Dinas Peternakan. Indikasi mati karena virus AFS,” ujar Willy, Selasa (25/2).

Ratusan babi yang mati itu tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Rainhat dan Kota Atambua.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus AFS, Pemerintah Kabupaten Belu telah mengisolasi lokasi terdampak paling parah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Daftar Pengusaha Agen Tour and Travel Terkemuka di Indonesia
2.719 Mahasiswa Bersaing di Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda 2023
Mengejar Mimpi dari Besikama: Dari Joki Plastik hingga Jadi Pengusaha Sukses di Jakarta
Program Entrepreneur Hub Jakarta Berhasil Bukukan Potensi Investasi Rp57 Miliar
Pencari Kerja Wajib Tahu, Ini Besaran Upah Minimum Kabupaten di NTT
Satu-satunya dari Indonesia Timur, Pengusaha Muda Ini Masuk Top 8 Finalis Kompetisi Bisnis dari Labamu
Ini 3 Pengusaha Pariwisata Pemenang Floratama Academy 2022
Kafe G20 Komodo, Tempat Tongkrongan Favorit Sediakan Pangan Lokal Flores di Labuan Bajo
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:53 WIB

Tips Pakai Perhiasan Emas Biar Tampil Memukau

Kamis, 7 Desember 2023 - 14:01 WIB

Stop Memarahi Anak di 5 Waktu Ini!

Senin, 4 Desember 2023 - 13:04 WIB

Mengapa 2 Saudara Kandung Punya Karakter yang Sangat Berbeda?

Sabtu, 25 November 2023 - 06:00 WIB

Ayat Seribu Dinar sebagai Doa Pembuka Pintu Rezeki

Kamis, 23 November 2023 - 14:54 WIB

Mengenal Apa Itu ADHD, Gejala dan Pengobatannya

Kamis, 23 November 2023 - 14:28 WIB

5 Mitos Makanan bagi Pengidap ADHD

Kamis, 23 November 2023 - 05:45 WIB

Cara Mengatasi Kulit Gatal tanpa Ruam

Rabu, 22 November 2023 - 23:23 WIB

Kapan Waktu Terbaik untuk Tidur dan Bangun?

Berita Terbaru