Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto menegaskan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Divisi Propam terkait kasus meninggalnya tersangka kasus pengeroyokan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) karena ditembak aparat kepolisian.
“Saya belum dapat laporan resmi soal hasil pemeriksaan Propam, butuh waktu untuk mengumpulkan bukti pemeriksaan,” kata Setyo kepada wartawan di Kupang, Rabu, (5/10).
Hal ini disampaikan Kapolda NTT berkaitan dengan kasus meninggalnya tersangka kasus pengeroyokan asal Kabupaten Belu bernama GYL yang ditembak polisi ketika melarikan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda menyatakan bahwa saat ini anggota buru sergap (buser) Polres Belu yang menembak berinisial RRS sudah ditahan di Polres Belu untuk menjalani pemeriksaan.
Tak hanya RRS, delapan anggota buser lainnya yang terlibat dalam pengejaran dan penembakan terhadap GYL hingga tewas, ikut ditahan di Polres Belu.
Kapolda NTT itu mengatakan bahwa selain menunggu hasil penyelidikan oleh Propam Polda NTT, dirinya juga masih menunggu hasil otopsi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya