Bupati Manggarai Herybertus Nabit mengatakan pihaknya akan mengembangkan kedelai di 10 kecamatan, sebagai salah satu komoditas unggulan di daerahnya. Dia berharap, di tengah ancaman krisis pangan dunia, wilayah Manggarai menjadi salah satu produsen kedelai di Provinsi NTT.
Hal itu disampaikan Bupati Hery Nabit saat menghadiri panen simbolis kedelai pada lahan seluas 100 hektar di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Kedatangan Hery Nabit juga untuk komunikasikan kepada kelompok tani, PPL, camat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Reok Barat mengenai potensi kedelai di tengah ancaman krisis pangan dunia.
Bupati Hery menjelaskan bahwa kedelai bukan komoditas baru di Desa Kajong, selain padi dan kemiri. Kedelai sudah sudah ditanam dan dibudidaya masyarakat Desa Kajong sejak puluhan tahun yang lalu.
“Kita mau ke depan supaya budidaya kedelai bukan hanya di Reok Barat. Tahun ini Pemkab Manggarai merencanakan pengembangan kedelai di 10 Kecamatan. Semua benihnya dari Kajong. Berharap ke depan, kebutuhan benih untuk NTT juga didatangkan dari Kajong” ujar Hery Nabit di depan warga.
Pada kesempatan itu, Bupati Hery Nabit juga menjami off taker kedelai dari Desa Kajong. Menurutnya, hasil panen warga sudah tersedia pasar.
“Itu untuk memberi kepastian kepada petani, tidak untuk mengunci siapapun karena semua pembeli bisa masuk. Supaya jangan ada kesan bahwa kita hanya membuka ruang bagi pembeli tertentu. Kita semua bekerja ini untuk memberi kepastian kepada petani,” ujar politikus PDIP itu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya