Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengekspor gurita sebanyak 24 ton ke China pada Januari 2019. Ekspor dilakukan PT Okishin Flores dengan nilai mencapai 63.000 dolar AS.
“24 ton gurita beku yang diekspor ini ada dari Pulau Flores yang dikirim melalui Surabaya, Jawa Timur,” kata Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang Jimmy Elwaren kepada Antara di Kupang, NTT, Sabtu (23/2/2019)
Menurut Jimmy, gurita merupakan salah satu produk kelautan dari provinsi itu yang mulai diminati China. Ekspor perdana gurita, lanjutnya, telah dilakukan sejak 2018 lalu dengan jumlah mencapai 15,8 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jimmy mengatakan selain gurita, ada pula produk perikanan lain yang diekspor ke negeri “Tirai Bambu” itu pada Januari 2019 yaitu rumput laut.
“Produk rumput laut yang diekspor ini dipasok dari Pulau Sumba sebanyak 75 ton,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya