Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya menggelar pelatihan untuk 75 warga setempat supaya mereka mampu mengembangkan usaha bidang pariwisata di Pulau Sumba, NTT.
“Pelatihan yang kami lakukan ini berupa managemen pengelolaan penginapan ataupun pondok wisata serta pembuatan cenderamata menggunakan bahan-bahan alami,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya Christofel Horo di Kupang, Kamis (20/6/2019).
Ia menjelaskan pelatihan berlangsung 7-21 Juni 2019 dengan melibatkan 75 warga yang tinggal di berbagai objek wisata, seperti wisata alam, wisata bahari, kampung adat yang tersebar di daerah setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para peserta, lanjutnya, dilatih membuat aneka suvenir dari bahan-bahan alamiah, seperti limbah kain tenun ikat, kulit jagung, karung goni untuk menghasilkan berbagai produk yang bernilai ekonomi.
Christofel mengatakan pemerintah daerah setempat ingin menyiapkan sumber daya manusia bidang pariwisata yang memadai melalui pelatihan seperti itu.
Ia mengatakan pada 2018 juga digelar pelatihan bagi pemandu wisata dengan peserta 50 orang yang berasal dari semua kabupaten se-daratan Pulau Sumba.
Halaman : 1 2 Selanjutnya