Menikmati suasana sore dan malam hari di Labuan Bajo adalah sesuatu yang menyenangkan. Disini banyak pemandangan yang memanjakan mata bagi mereka yang mengunjunginya.
Selain laut, bukit, pemandangan sunset yang memanjakan mata para wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara yang mengunjunginya tentunya, tak akan lupa mengabadikannya.
Biasanya, mereka rela meluangkan waktunya untuk menantikan sang mentari kembali sekedar untuk berselfie dan swafoto di spot-spot yang strategis. Juga menghabiskan momen ini di banyak kafe yang ada, di pusat kota dan sekitarnya sekedar untuk bersenda gurau bersama teman-teman, sembari menikmati secangkir kopi atau sebotol bir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kafe-kafe yang ada di Labuan Bajo pun, ada begitu banyak pilihan. Masing-masing menyuguhkan kekhasan baik dari lokasi yang strategis untuk menikmati senja, spot foto yang menarik, desain-desain interior dan beragam konsep lainnya yang menarik.
Salah satunya adalah Lontart Café. Lontart Café merupakan salah satu tongkrongan kekinian yang berada di Kampung Nggorang, sekitar 10 km dari pusat kota Labuan Bajo.
Menurut Mart Sakeus selaku penggagasnya, kata Lontar berasal dari kata lontar dan art.
Sementara art diambil dari bahasa Inggris, yang berarti seni.
Ide awal berdirinya kafe ini pun tidak lepas dari keinginan kuat dari dalam diri seorang Mart Sakeus untuk berkarya sesuai dengan passionnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya