Deputi Bidang Pengembangan Regional Rudy Soeprihadi Prawiradinata Kementerian PPN/Bappenas RI, Rudy Soeprihadi mengatakan, pembangunan infrastruktur penunjang dalam rangka pertemuan KTT G-20 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, harus berkelanjutan.
“Artinya bahwa pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan lain-lain itu harus terus berkelanjutan dan tidak hanya digunakan saat KTT saja lalu terhenti, tetapi harus berkelanjutan dalam rangka mendukung pariwisata di pulau Flores khususnya di Manggarai Barat ini,” ujarnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (20/7).
Pemerintah, kata dia, memang mempunyai tujuan besar dalam pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo dalam rangka menyambut KTT G-20 pada 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rudy mengatakan, saat ini pemerintah terus mencari spot-spot kawasan wisata lain di sekitar Manggarai Barat untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan, karena memang untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo tidak hanya mengandalkan satu kawasan wisata saja, tetapi juga butuh lebih banyak lagi.
Kemudian, terkait pembangunan di lokasi kegiatan KTT G-20, tambah dia, tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tetapi butuh bantuan dari pihak swasta untuk membangun.
“Namun pastinya pihak swasta juga akan memikirkan keberlanjutan usai pertemuan itu. Apakah kawasan itu punya potensi wisata atau tidak sehingga bisa dijual lagi,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya