TPDI: Rocky Gerung, Anwar Abbas dan Fadli Zon Paksa Publik Pidanakan Jokowi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Pembela Demokrasi (TPDI), Petrus Selestinus menyoroti pernyataan politisi Partai Gerindra Fadli Zon, pengamat politik Rocky Gerung dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas terkait kerumunan di Maumere saat penjemputan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, ketiganya coba menarik peristiwa kerumunan warga Maumere ke dalam kasus kerumunan massa Rizieq Shihab, yang tentunya berharap agar Jokowi juga diproses secara hukum.

“Mereka memaksa publik harus menerima cara berpikir mereka bahwa apa yan terjadi di Maumere sama dengan kasus Rizieq Shihab,” kata Petrus dalam diskusi Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) Jakarta, Minggu (28/2).

Petrus menjelaskan bahwa peristiwa kerumunan Jokowi di Maumere dan kerumunan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hata merupakan dua hal yang berbeda. Apalagi, kata dia, Rizieq menjadi tersangka bukan karena kerumunan di Bandara Soetta, melainkan saat acara pernikahan anaknya di Petamburan.

“Pertemuan di Bandara Soekarno-Hatta kan dikordinasikan, digerakan, dan mereka ada dalam perkumpulan yang sama yakni FPI. Itu tidak dimintai pertanggungjawaban ke Rizieq karena dia tidak mengundang. Nah, di Petamburan jadi masalah hukum kaena Rizieq dan FPI undang jemaah,” kata Petrus.

Baca Juga:  Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Ungguli Anies dan Prabowo

Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai polemik kerumunan di Maumere lebih bersifat politis untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.

Pasalnya, kata Ramses, pihak yang terus mengkritik kerumunan tersebut dikenal sebagai oposan Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Bukan Mau Lawan Edi Endi, Marsel Jeramun Ungkap Alasan Daftar di Pilkada Mabar 2024 Lewat Banyak Partai
Kalah di Pilpres, Surya Paloh Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
Di depan Edi Endi, Sandiaga Uno Ungkap ‘Salam Lanjutkan!
Partai Gerindra Jalin Komunikasi dengan Puan Maharani Wujudkan Pertemuan Prabowo dan Megawati
Surya Paloh Tegaskan Partai Nasdem Resmi Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terima Kekalahan Pilpres 2024, Cak Imin Harap PKB dan Gerindra Terus Bekerjasama
Saat Titiek Soeharto Tersipu Malu Ditanya Kesiapannya Jadi Ibu Negara Dampingi Prabowo
Ucapan Terima Kasih Jokowi Usai Dipecat PDIP
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:11 WIB

HUT ke-52 REI di Parapuar, Sandiaga: Mudah-mudahan Labuan Bajo Jadi Green Destination!

Kamis, 25 April 2024 - 18:33 WIB

Daftar 15 Bandara Internasional yang Berubah Status Menjadi Bandara Domestik

Kamis, 25 April 2024 - 17:35 WIB

Mendagri Tito Buka Suara soal Gibran Tak Hadiri Acara Penting di Surabaya

Kamis, 25 April 2024 - 17:23 WIB

Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Rabu, 24 April 2024 - 21:20 WIB

Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah

Rabu, 24 April 2024 - 16:47 WIB

Undangan Mendadak Jadi Alasan Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Berita Terbaru

Helmy Yahya

Gaya Hidup

3 Ciri Orang yang Tidak Akan Sukses versi Helmy Yahya

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:33 WIB