Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpaparekraf) Sandiaga Uno mengirim tim untuk mengevaluasi standar kapal wisata di Labuan Bajo buntut kecelakaan KM Tiana yang menewaskan ibu dan adik kandung artis Ayu Anjanji.
Sandiaga Uno mengatakan tim akan melakukan tinjauan (review) mengenai standar-standar kapal wisata dan pelayanan wisata di Labuan Bajo, sehingga standar cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) bisa dipatuhi oleh pelaku industri pariwisata.
“Kejadian ini tidak boleh terulang lagi. Oleh karena itu, sama seperti di darat, kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dengan dinas pemerintahan setempat. Apalagi ini musim liburan dan makin banyak dituntut, agar fasilitas pariwisata transportasi terutama ini (kapal wisata) mengikuti kaidah-kaidah keselamatan,” ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (30/6) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sandiaga menyampaikan duka cita yang mendalam dan rasa prihatin kepada keluarga korban atas insiden kecelakaan kapal wisatawan di Labuan Bajo.
Diketahui, KM Tiana tenggelam di perairan Pulau Kambing dengan rute pelayaran Pelabuhan ASDP Labuan Bajo menuju Pulau Padar. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kapal tenggelam di lokasi tersebut.
Kapal itu mengangkut 18 orang penumpang dan enam orang anak buah kapal. Sebanyak dua wisatawan dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kapal wisata tenggelam tersebut yang tak lain merupakan ibu dan adik kandung artis Ayu Anjani.
Pemerintah menegaskan akan meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap nakhoda dan kelayakan kapal wisata, serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para penggiat wisata di Labuan Bajo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya