PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang memberlakukan sistem buka-tutup terhadap layanan pelayaran kapal feri antardaerah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menghadapi kondisi cuaca ektrem di laut.
“Pelayanan pelayaran feri kami tutup sementara sejak 18 Januari 2022 namun dalam sewaktu-waktu bisa dibuka dan ditutup kembali disesuaikan dengan kondisi cuaca,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty ketika dihubungi, Rabu, (2/2).
Ekapaty menyebutkan sejumlah lintasan feri yang ditutup akibat cuaca aktrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi sepertt Bolok Kabupaten Kupang-Rote, Bolok-Sabu Raijua, Bolok-Kalabahi, Bolok-Lembata, Bolok-Larantuka, dan Bolok-Ende.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hanya pelayaran feri jarak dekat pada rute Bolok-Hansisi Pulau Semau yang masih tetap beroperasi sesuai jadwal.
“Dalam perjalanan rute-rute yang ditutup sementara itu dibuka kembali ketika situasi cuaca di lapangan sudah membaik,” katanya.
Ia mencontohkan seperti pelayaran feri pada rute Bolok-Rote yang sempat dibuka pada 25 Januari karena kondisi cuaca di lapangan cukup kondusif.
Halaman : 1 2 Selanjutnya