Jakarta – Ayat 1000 dinar merupakan bacaan doa pendek yang terdapat dalam Al-Qur’an. Keistimewaan ayat ini dapat membawa kebaikan besar jika dibaca dan diamalkan dengan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat seribu dinar diambil dari bagian akhir ayat kedua dan seluruh ayat ketiga surat At Thalaq, yang termasuk dalam surat-surat pendek Al-Qur’an.
Sebagai seorang Muslim, sangatlah penting untuk membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Setiap ayat memiliki makna istimewa yang dapat dijadikan pegangan hidup dan seharusnya diamalkan setiap waktu.
Ayat Seribu Dinar Dalam Bahasa Arab
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Ayat Seribu Dinar Dalam Bahasa Latin
Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.
Artinya:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang di (kehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Banyak umat Islam yang mengamalkan ayat tersebut sebagai doa untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Ayat seribu dinar dapat dibaca kapan saja, terutama setelah shalat fardhu, sambil terus berusaha agar Allah memberikan rezeki yang dapat dinikmati di dunia maupun di akhirat kelak.
Bagi umat Muslim yang bertakwa, mentaati perintah Allah SWT, menjauhi larangan-Nya, dan senantiasa berusaha, Allah akan memberikan kemudahan dalam segala urusan dan mendatangkan rezeki dari tempat yang tidak terduga-duga.